Petunjuk Membuat Aquarium Tanaman Air Tawar


DalamPembuatan Aquascape yang penting tanaman nya tumbuh sehat dahulu dan biayanya semurah mungkin , kemudian segala macam teori yang ruwet-2 saya tinggalkan dahulu , setelah tanaman bisa tumbuh , baru diganti dengan tanaman yang exclusive atau mahal dan seterusnya , termasuk peralatan -2 yang berkelas.



Perlu diperhatikan juga agar dalam perencanaan pembuatan aquarium , diperhatikan / diperhitungkan untuk penempatan kabel-2 , selang-2 , filter dan sebagainya , agar tidak tampak seperti rumah sakit
Banyak pendapat , seperti ada hobbiest yang tidak memakai CO2 atau Chiller atau pupuk dan sebagainya , semua bisa tumbuh dengan baik ..jadi tulisan ini hanya sebagai patokan berdasarkan pengalaman sendiri yang saya kerjakan mensetting tank
Atau bisa juga membaca buku ” Aquascape – Menata Tanaman Dalam Aquarium ” karya Vincentius Yulianto ( di toko buku Gramedia) atau buku karangan Laurence Suryanata – Aquarium Aquascaping, buku ini wajib dibaca untuk pemula maupun lanjutan , isinya cukup lengkap
Aquarium Filter
  • Lampu
  • CO 2 set
  • Surface skimmer
  • Pasir Cilica
  • Pupuk Dasar / Substrate
  • Tanaman
  • Ikan
  • Chiller/ Pendingin ( optional )
Aquarium
Panjang : disesuaikan dengan ukuran panjang lampu dan casingnya / rumahnya yang akan dipakai , bila kita tidak perhitungkan masalah ini , akan kesulitan pada waktu mencari dudukan untuk lampunya
Lebar : 60 Cm , perhatikan untuk efek 3 dimensinya , usahakan lebar tidak kurang dari 60 Cm
Tinggi : 60 Cm sampai 70 Cm , terlalu tinggi cahaya tidak bisa tembus ( TL ) , terlalu rendah kurang baik untuk tanaman tinggi , perhatikan jangkauan tangan kedalam tank agar tidak repot untuk pemeliharaannya
Tebal kaca : sebaiknya lebih tebal , terutama untuk bagian dasar
Sebagai gambaran / contoh , kita akan memakai lampu TL yang 36 watt , maka ukuran tank yang ideal adalah panjang 130 Cm , Lebar 60 Cm dan Tinggi 65 Cm , tebal kaca 12 mm , jumlah air = 507 liter
Harga aquarium tersebut ( lem cilicone hitam ) +/- 500.000 ,- . kaca baru , terima di tempat ( harga Jakarta Ciputat – Sawangan )
Lampu TL yang dibutuhkan = 507 / 3,7 = 137 watt atau = 137 / 36 = +/- 4 lampu TL yang 36 watt , ( bila diperhitungkan kebutuhan minimal cahaya 1 watt per US galon = 3,7 liter )
Untuk kaki / kabinet aquarium terserah dengan selera , hanya disarankan jangan yang pakai ukiran-2 , dari segi estetikanya bisa kurang indah , sebab yang akan kita tonjolkan adalah keindahan dari tanamannya
Catatan :
” bila aquarium akan ditambah penguat dibagian atas / ban , agar diperhatikan untuk jalur dari selang surface skimmer yang mana ukuran selangnya agak besar / digabung dengan suction dari filter , selang-2 CO 2 dan juga kabel listriknya
” seandainya ada rencana untuk dipasang Chiller suatu saat , bagian belakang dari cabinetnya harus disediakan lubang untuk pengeluaran hawa panas dari chiller , persiapan ini harus diperhatikan agar dikemudian hari tidak repot lagi
Filter
Lebih baik memakai yang sistim Canister / outside filter , lebih mudah perawatannya (
“Eihem” / “Jebo”
/ “Resun” ) dan masih banyak merek -merek lainnya ) , dengan ukuran disesuaikan dengan volume / isi dari air yang ada di tank , bisa juga dengan sistem overflow ( sistem ini membuat air lebih cepat bening – karena sistem saringannya lebih besar ) , hanya dengan sistem overflow CO 2 yang terlarut banyak terbuang , lebih boros pemakaian CO 2 dan larutnya CO2 di tank lebih lama  Harga Filter Canister kisaran 350.000 sampai 2 jutaan , tergantung kapasitasnya , termahal dan terbaik adalah merek Eihem Yang perlu diperhatikan adalah BIOBALL , diusahakan agar ada dalam filter ( bila filter dicuci bioball nya jangan ikut dicuci ) , ini sangat membantu agar air cepat menjadi jernih ( bacteri nitrosomonas , nitrobachter bisa kembang biak )
Filter Canister merek Azoo , juga cukup baik ( mutu dan harga kompetitief ) , 1 tingkat dibawah Eihem , harganya sekitar +/-500.000 ( Desember 2003 )
Lampu
TL 40 watt/ 36 watt : 120 Cm
TL 20 watt / 18 watt : 59 Cm
TL 15 watt : 43,8 Cm
TL 58 watt : 150 Cm – tidak setiap toko menjual ukuran ini
TL 30 watt : 89,5 Cm , sebaiknya ukuran ini dipertimbangkan baik-2 , masalahnya lampu 30 watt agak sulit mencari dipasaran nya
Compact fluoresent ( lebih tahan lama ) , harga +/- 35 ribuan ( Osram 11 – 860 )
Metal Halide ( untuk tinggi air tank diatas 70 Cm ) , juga bagus untuk efek mataharinya
” Untuk merek lampu TL , sebaiknya cari yang murah saja , sebagai patokannya ,CRI ( color rendering index ) adalah diatas 80 ( ukuran untuk matahari 100 ) , kemudian derajat Kelvinnya diatas 5000° derajat , sebagai gambaran , kalau kita beli misalnya TL merek Osram , ada tulisan 36 – 11 – 860 , artinya 36 adalah 36 watt , 11 = dayligth , 8 = CRI 80 , 60 = 6000° Kelvin , specifikasi ini memenuhi syarat untuk kebutuhan tanaman berfotosintesa , memang tidak semua merek lampu mencantumkan specifikasinya , juga jenis lampunya yang full spectrum
” Cahaya / sinar yang dibutuhkan untuk tanaman ( perlu diingat masing-2 tanaman kebutuhan akan cahaya berbeda beda , ini hanya patokan dasar saja ) , minimal 1 watt per US Galon ( 3,7 liter ) atau 2 watt per 5 liter . Bila kedalaman aquarium sudah diatas 70 Cm , sebaiknya memakai lampu Metal Halide , karena bila memakai lampu TL , cahaya tidak bisa tembus sampai kebawah , harga persetnya +/- 400.000 ,- ( 70 watt , 4500° Kelvin ..bila memakai yang 10.000° Kelvin , agak sulit cari lampunya , harganya masih mahal +/- 500.000,- )
” Harga untuk lampu TL Osram 36 w 11 -860 , +/- 19.000 ( di ACE Hardware ) , Merek Philips hampir sama , Merek Azoo yang super light +/- 100 ribuan
” Umur pemakaian lampu yang efektif , +/- 6 bulan , tapi saya pakai diatas 6 bulan masih OK saja
” Kurang cahaya , tanaman akan tumbuh dengan lambat dan tidak sehat , kelebihan cahaya , lumut / algae akan merepotkan anda
” Lama pencahayaan antara 8 sampai 11 jam , untuk mengaturnya pakai timer ( merek Legrand cukup bagus +/- 120.000
” Saya coba dengan tank ditaruh dekat masuknya matahari pagi ( jam 07 – 09 , 02 jam ) , ternyata fotosintesanya bagus sekali , hanya harus sedikit rajin membersihkan lumutnya , diberi penghalang dengan polycarbonate warna coklat mudaCO 2 set
” Tabung CO2 , bisa digunakan ex Cola dengan isi +/- 8 kg , bisa tahan diatas 6 bulan sampai 1,5 tahun ( 3 buble / second ) ,hanya ukuran tabung nya besar ( tinggi 70 cm , bulatan 20 cm ) – harga lebih murah dan lebih hemat dari yang ukuran kecil ( hanya harus ada tempat untuk menyembunyikannya ) , pakai tabung kecil khusus aquarium +/- 1 kg , mahal harganya sekitar 1,4 jutaan ( merek Azoo ) belum peralatan lainnya
” Buble Counter , CO 2 reaktor / diffuser , needle valve / regulator
” CO 2 permanet test , berguna untuk mengetahui ukuran CO 2 yang terlarut , merek JBL harga lebih murah ( +/- 110.000 di Surya Mas )
” Harga perset untuk CO 2 ukuran 8 Kg +/- 1.000.000 ,- ( complit set standart : tabung CO 2 , Buble Counter , Diffuser , Needle valve , Selang 5 meter , Check Valve )
NB : harga regulator merek JBL / JBC sekitar 900.000 sampai 1 , 2 jutaan , mahal , sebaiknya pakai needle valve saja harga +/- 150.000 di Surya Mas Grogol atau Sinar Baru Pak Alex , fungsinya hampir sama dengan regulator
” Memang ada beberapa rekan yang tanamannya tumbuh baik tanpa diberi CO 2 , hanya ukuran tanknya cukup besar , dicoba saja dahulu – ada juga yang membuat CO 2 sendiri ( buat saya sih repot-2 amat )
Catatan : di aquarium tanaman , pemakaian Oxygen / aerator / gelembung udara , sangat tidak disarankan , karena itu isi ikan jangan terlalu banyakSurface skimmer
Alat ini sangat di butuhkan , gunanya untuk menarik kotoran / skimmer dari permukaan air di aquarium , karena adanya reaksi dari pupuk / tanaman / CO 2 ,biasanya diatas permukaan air acapkali timbul semacam kotoran / lendir yang kalau dibiarkan lama lama bisa menutupi permukaan air , gunanya untuk menarik kotoran / skimmer dari permukaan air di aquarium , perlu diperhatikan surface skimmernya bukan yang untuk aquarium air laut , pemasangannya umunya digabungkan dengan suction dari filter canister , kalau memakai filter yang overflow , surface skimmer bisa digabungkan dengan air yang masuk kedalam lubang pralon.
Pemakayan pupuk makai merek JBL AquaBasis plus atau Dennerle Deponit Mix atau buatan China , tidak harus seluruh bagian dasar diberi pupuk ( boros ) , pupuk ditaburkan di tempat yang perlu-2 saja Atau pupuk yang ada dipasaran , hanya diperhatikan agar pupuk tersebut tidak mengandung atau kadarnya sedikit Nitrate dan Phosphate ( mencegah lumut bisa tumbuh subur ) Bisa juga pupuk dasar / substrate dicampur dengan pasir Cilica halus ( JBL 1 zak = +/- 5 L atau Dennerle Deponit Mix 50 = +/- 2,5 Kg ) Atau memakai pupuk taruh dalam pot ( JBL Florapol ) Harga pupuk kisaran antara 99.000 ( JBL AquaBasis plus ) dan 350.000 ( Dennerle Deponit Kemasan Baru – kotak +/-4,7 Kg) , JBL bisa di dapat di Surya Mas Grogol
Untuk pupuk cair , saya coba memakai pupuk cair merek AZOO ( beli di ACE Hardware Artha Gading ) , hasil yang diperoleh sangat bagus sekali . memang pupuk ini agak mahal sesuai dengan mutunya atau kalau bisa dapat yang lebih bagus lagi pakai merek Mastergrow ( sekarang sudah sulit carinya 06-02-2012 )

Tanaman :
Setting awal sebaiknya dengan tanaman yang murah -2 saja , disarankan agar setting pertama tanaman agar penuh , untuk menghindari tumbuhnya lumut Kemudian untuk tanaman besar / tinggi sebaiknya ditanaman di pot plastik , pakai lumpur tambah pupuk sedikit atasnya ditaruh pasir , agar lumpur tidak keatas , baru tanaman di pot tersebut tarus di tank , ditutup pasir agar potnya tidak kelihatan …cara ini menghemat pupuk dan bila kemudian hari akan dipindahkan akan lebih mudah lagi Jenis tanaman awal umumnya : Aponogeton , Azolla Caroliniana , Bacopa , Crinum , Sagittaria , Ecinodorus , H. polysperma, Bacopa, Rotala , Ludwigia dan sebagainya yang cukup murah meriah untuk tahap awal , bila cukup CO2 dan pencahayaanya boleh juga ditambahkan Crytocoryne dan Anubias. Memang bila kita membeli dari toko / pedagang ikan/petani langsung cukup murah , umumnya mereka menaman dengan cara setengah basah , kalau kita masukan ke aquarium ada kemungkinan akan banyak tanamannya yang mati , kalau kita beli yang sudah jadi , tentu saja harganya agak mahal ,tetapi kemungkinan hidupnya lebih banyak .
Ikan
Untuk ikan tentu saja dicari jenis yang tidak memakan tanaman atau yang suka merusak tanaman , kemudian sebaiknya ditaruh ikan yang juga ada manfaatnya untuk keperluan tanaman / aquascaping , misalnya jenis ikan pemakan lumut Siamese Algae Eaters (Crossocheilus siamensis), Botia , Corydoras , . Black Sailfin Mollies, otocinclus sp, Farlowella acus dll , udang air tawar / udang Taiwan , keong turbo – sebagai keong pemakan lumut rambut / hair algae ( lumut ini sulit dibasminya , dengan keong ini bisa habis ) , kemudian ikan buntel sebagai pemakan keong , bisa juga ditambahkan sebagai penambah keindahan ikan Discus. Biaya untuk ikan ( Black Mollie , Manvis , Red Nouse , Neon Tetra dll ) tahap awal +/- 75.000 ,- ,
Chiller / pendingin aquarium – optional
Bila anda bisa memilih tanaman yang tepat , maka chiller tidak dibutuhkan ( pada umumnya sih tanaman akan tumbuh diantara temp 25° C ). Bila akan membeli Chiller , sebelumnya BACA DULU manualnya , dilihat dengan teliti untuk ukuran berapa liter air kapasitasnya – hati-2 bila anda membeli Chiller untuk ukuran 300 liter dipakai untuk 1000 liter , bisa cepat rusak , juga perhatikan udara buangan PANAS jangan sampai tertutup
Air
Untuk air , sebaiknya memakai air tanah , tetapi saya sendiri memakai air PAM sampai saat ini tidak ada masalah , paling-2 kalau pas air PAM sedang diberi kaporit , ikannya yang suka mati , selain itu tidak ada persoalan , di Singapore atau negara Eropa lainnya mana ada air tanah / sumur , pernah saya coba memakai air dalam kemasan ( Aqua ) …hasilnya ya sama saja PH kalau bisa antara 6,5 – 7 dan kekerasan air / KH 4 – 8 , tapi kalau saya tidak memusingkan hal hal tersebut , pada awalnya saya mensetting tank , pakai air PAM biasa tidak melihat atau mentest PH , KH ,GH dan sebagainya ..
Air sebaiknya di tap / ganti 1/3 bagian setiap minggunya , atau kalau banyak lumut tap air dalam seminggu 2 kali , makin sering tap air makin bagus , sampai air menjadi bening alamami dan air tidak berbau amis
Ada pengalaman yang sampai saat ini masih belum bisa saya pecahkan , sama teman kami menanam “Pellia endiviaefolia” – Monosolenium tenerum , dengan air yang sama PAM ( rumah berdekatan ) , nah di tempat saya tanaman tersebut mati , tapi ditempat rekan malah hidup dengan subur , cahaya dan sebagainya semua sama ..aneh tapi nyata , padahal tanaman tersebut termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh , tetapi untuk ” javamoss ” ditempat saya tumbuhnya luar biasa suburnya
Penutup
Pada prinsipnya , agar tanaman tumbuh dengan baik , subur , kemudian ikan juga bisa hidup dengan sehat , adalah bagaimana caranya agar bisa seimbang Bahkan tanpa diberi pupuk dasar sekalipun ( hanya pupuk cair saja ) tanaman di aquarium bisa tumbuh baik , ini dibuat tanpa diberi pupuk dasar / substrate sama sekali , terkecuali untuk tanaman yang di dalam pot , ini yang diberi pupuk , setting aquarium pada Agustus 2002. Saya sertakan satu contoh juara pertama kontest international AGA , ternyata aquariumnya hanya memakai lampau TL OSRAM 11 – 860 , yang banyak dipasaran dan harganya murah meriah.

Comments

Popular Posts