Menentukan Jenis Kelamin
Semua tulisan ini merupakan terjemahan dari Redearslider.com, Gambar dan foto2nya juga milik Redearslider.com (kecuali yang ada label blog ini).
This post is translated from Redearslider.com, the pictures are also from Redearslider.com
(except those with my label) , I don’t own copyright for this post. My
intention is only to help my fellow turtle lovers from Indonesia who
don’t understand English very well.
Keterangan: Kame: kura2 pertama saya; Kroten: kura2 kedua saya.
Ciri-ciri fisik kura-kura
Red Ear Slider sangat
mudah dikenali karena adanya garis merah dikepalanya, garis tersebut
dianggap seolah2 telinga si kura2 sehingga namanya menjadi Red Ear
(telinga merah) Slider. Sebenarnya, garis merah tersebut bukanlah
telinganya. Telinga kura2 berbentuk garis melingkar dibawah garris merah
tersebut. Untuk lebih jelasnya, silakan liat di tulisan berjudal Ada Apa di Kepala Kura-Kura.
Bagian cangkang kura2
disebut Karapas dan Plastron. Karapas adalah bagian atas cangkang dan
Plastron adalah bagian bawah cangkang. Bagian2 tersebutpun dibagi lagi
menjadi beberapa nama. Lihat pada gambar di bawah.
Copyright belongs to redearslider.com
Ketika masih kecil,
warnanya hijau (atau agak kekuningan seperti Kroten). Cangkangnya pun
sedikit lunak. Ketika RES semakin besar, warnanya berubah menjadi
semakin gelap dan garis merahnya pun mulai memudar. Perhatikan perbedaan
warna kura2 kecil dan kura2 besar dibawah ini: (walaupun Kroten, si
kecil, akhirnya tumbuh jadi warna kuning bukan gelap seperti kame, si
besar)
RES tergolong kura-kura
air tawar. Mereka tidak memiliki air liur sehingga mereka memerlukan
air untuk menelan makanannya. Walaupun disebut kura2 air, tapi mereka
cukup kuat hidup di darat hingga berhari-hari. Jika mereka menemukan
makanan di darat. Mereka akan mencari air untuk menelannya. Kura2 tidak
mempunyai gigi, tapi mereka memiliki paruh yang kuat untuk memotong
sayur dan daging. Saya ssebelumnya sudah menulis tentang efek dari
gigitan kroten disini.
Pengukuran dan Umur
Pengukuran panjang kura2 dilakukan TANPA mengikuti lekuk karapasnya. Gunakan penggaris plastic untuk mengukurnya karena penggaris plastik tidak mengikuti lekuk kura2.
Kura2 yang baru menetas,
biasanya berukuran kurang lebih 1 inchi (2,5 cm). setelah setahun
ukurannya menjadi sekitar 2-3,5 inchi (5-9 cm). Kura-kura jantan
dianggap telah matang seksualnya ketika
mencapai ukuran 4 inchi (10,5 cm) dan betina pada ukuran 5 inchi (13
cm). Kura2 dewasa bisa mencapai ukuran 7 – 9 inchi (17,8 – 22,8 cm) dan
betina bisa mencapai 10 – 12 inchi (25 – 30,5 cm). Saat ini, Kame
berukuran 18 cm dan berumur 4 tahunan (tulisan edisi khusus ulang tahun
Kame bisa dilihat disini); kroten berukuran 16 cm dan umur sekitar 2,5
tahun dalam peliharaan saya, tidak jelas umurnya berapa ketika masih di
toko hewannya.
Catatan penting: Ukuran
tidak bisa dijadikan patokan umur, namun kura2 peliharaan biasanya
tumbuh lebih cepat daripada kura2 liar. Hal ini biasanya disebabkan
karena kura2 peliharaan tidak melakukan hibernasi dan pemberian makan
yang terlalu banyak. Makan yang berlebihan dapat membahayakan kura2.
Silakan baca pola makan yang baik disini.
Jika dirawat dengan baik, RES peliharaan bisa hidup hingga 40 tahun (sementara RES liar umumnya hanya mencapai 20 tahun).
Oleh karena itu, persiapkanlah diri anda untuk merawat mereka selama
itu, jika tidak siap maka pikirlah kembali sebelum membeli kura2.
Jantan atau Betina?
Jika anda pernah
tertipu penjual kura2 dalam membedakan RES jantan dan betina…anda tidak
sendiri!! Saya pun pernah tertipu. Ntah pedoman dari mana yang mereka
pakai, yang pasti teori jantan betina mereka salah besar!!
Dulu teman sy melihat
acara di TV yang mengatakan kalau kura2 Jantan itu memiliki plastron
yang melengkung ke dalam (saya pun pernah melihatnya di buku cara
merawat reptile, terbitan orang Indonesia yang sy lupa namanya) dan
betina memiliki plastron yang datar sebagai ruang menyimpan telur. Ciri2
ini tidak 100% salah, tapi sangat tidak tepat diterapkan pada kura2
kecil. Bentuk plastron baru menjamin jantan atau Bettina ketika kura2 tesebut sudah cukup besar. Ketika masih kecil, plastron bukanlah patokan jenis kelaminnya.
Saya sempat dibuat
bingung apakah kame betina atau jantan, bahkan saya membeli kroten atas
dasar yang sama…berharap dapat jantan tapi ternyata kroten pun sama
betinanya dgn kame.
Plastron tidak bisa dijadikan penentu jantan atau betina kecuali jika RES-nya sudah dewasa.
Secara ukuran tubuh, Jantan memiliki tubuh yang lebih kecil daripada betina.
Lihat foto di bawah ini!
Copyright belongs to redearslider.com
Betina memiliki cakar
depan yang lebih pendek daripada jantan. Ekor betina juga lebih pendek
daripada jantan, kloakanya pun lebih dekat ke pangkal ekor.
Secara umum, kematangan seksual RES
ditentukan oleh ukurannya. Anda harus menunggu hingga ukurannya mencapai
4 inchi (10,5 cm) untuk dapat menentukan jenis kelaminnya. Tidak mudah untuk menentukan jenis kelaminnya jika berukuran dibawah 10 cm. Ukuran tersebut biasanya dicapai setelah usia 2 hingga 4 tahun.
RES jantan yang lebih
tua terkadang memiliki tampilan lain yang mencirikan bahwa RES tersebut
adalah jantan, seperti hidung yanglebih panjang dan plastron paling
bawah yang agak melengkung kedalam. Namun kedua ciri ini tidak bisa
dijadikan patokan pasti saat RES masih muda.
Ini cakar/kuku Kame dan Kroten. Kedua RES saya adalah betina.
Semoga infomasi ini
berguna bagi para pemilik RES dan untuk info lebih banyak lagi, silakan
klik icon informasi perawatan kura-kura di atas.
Comments
Post a Comment